Pada hari Sabtu, (28/9/2024) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) dengan bangga mengumumkan keberhasilan penyelenggaraan Panukiduki 6.0: International Multidisciplinary Research Conference. Kegiatan ini diadakan secara hibrid, dihadiri oleh lebih dari 700 peserta, termasuk mahasiswa dan dosen dari berbagai institusi pendidikan di Filipina, serta delegasi Central Mindanao Colleges (CMC).
Konferensi ini dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala KUI UPNVJ, yang menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam pengembangan pendidikan. Rektor CMC, Dr. Cynthia S. Asuncion, juga memberikan pidato mengenai integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam kurikulum perguruan tinggi dan relevansinya dalam menghadapi tantangan dan peluang baru.
Dalam sesi pertama, Dr. Felix C. Chavez Jr. membahas “Implikasi Etis dari Penggunaan AI Generatif dalam Penelitian,” yang mengungkapkan pentingnya etika dalam penggunaan AI dan potensi risiko seperti plagiarisme. Sesi ini diikuti oleh presentasi dari Ketua Jurusan Informatika, Ibu Dr. Widya Cholil, M.I.T., mengenai “The Power of AI Technology,” yang menggambarkan dampak signifikan AI dalam dunia akademik.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan MoU antara UPNVJ dan Central Mindanao Colleges, yang menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama akademik dan penelitian antara kedua institusi.
“Konferensi ini bukan hanya menjadi forum bagi para akademisi untuk berbagi penelitian, tetapi juga memperkuat hubungan antara UPNVJ dan CMC,” kata Kepala KUI UPNVJ. “Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam pengembangan pendidikan dan penelitian di kedua institusi.”
Melalui kegiatan ini, UPNVJ berkomitmen untuk terus memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi internasional yang strategis, serta menjadikan AI sebagai salah satu fokus utama dalam pengembangan kurikulum dan penelitian.