Kolaborasi kehidupan adalah suatu jalinan bergeraknya beragam ruang-ruang potensi akal
dan kalbu merajutkan nilai-nilai keilmuan berbasiskan spirit menuju perubahan yang lebih
baik. Perubahan tersebut mengurai potensi filosofi keilmuan (ontologis – epistemologis-
aksiologis) menetaskan value integritas kejujuran suatu proses paradigmatik terciptanya
tatanan keilmuan yang berdampak komunitas untuk ketahanan bangsa.
Kolaborasi penelitian mengemuka ‘bak’ oase di padang pasir yang selama ini belum disemai.
Tersimpan dengan damai dalam wadah yang belum disentuh. Pergerakan penelitian berbasis
spirit bela negara akan memasuki titik sadar sedemikian luasnya wahana dan diversifikasi
penelitian yang dapat diraup melalui multi institusi, menjalin dan melengkapi masing-masing
keunggulan riset.
Kolaborasi riset hendaknya memuat suatu spirit bela negara yang bernafaskan nilai-nilai
kerjasama global yaitu terjaganya nilai-nilai kesehatan pertahanan dan kematraan berdimensi
kewilayahan, perkembangan penyakit infeksi, teknologi diagnostik untuk mendukung presisi
terapeutik dan berkesinambungannya sumber daya manusia sebagai pupuk bertransformasi
kerendahan hati.
Kolaborasi untuk ketahanan bangsa adalah mengarustamakan multidisiplin keilmuan sebagai
sinergitas yang sejajar dengan seiring menggaungkan prinsip masih ada langit diatas langit.
Kita sudah harus mereduksi suatu bidang keilmuan sebagai egosentris problem solver di era
teknologi yang sedemikian maju. Saatnya merawat multidisiplin sebagai multisentris problem
solver.
Kerjasama multidisiplin merupakan upaya yang perlu distimulasi diantara Universitas dan
Rumah Sakit. Istilah kerennya membangun pusat-pusat unggulan riset berbasis rumah sakit.
Pusat-pusat unggulan riset rumah sakit merupakan tantangan rumah sakit pendidikan untuk
mengembangkan transparansi potensi yang berkembang dan tangan terbuka dan pengayoman
untuk mendorong beragam pusat unggulan riset untuk berkembang.
Titik-titik stimulasi tersebut dapat dimulai dari kelompok kecil penelitian. Tanggal 12
September 2022 merupakan langkah awal untuk mengisi titik tersebut. Kegiatan Kolaborasi
Riset UPNVERI (UPN Veteran Health Research Institute) – RSPAD Gatot Soebroto dan
Tokyo University. Pertemuan dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran DR. Dr H Taufiq
Fredrik Pasiak, M.Kes, Staf KUI mewakili Ketua KUI UPNVJ Bapak Bambang Susanto dan
Staf Dirbang Riset mewakili Dirbang Riset Brigjen TNI Dr Finekri Sutan Abidin, SpOG dan
Prof Moi dari Tokyo University. Acara yang dihadiri 28 orang meliputi Wadek 1,2,3 dan
Ketua Jurusan dan Kepala Laboratorium Heliks Bpk Muhareva Raekiansyah, PhD. Acara
dibuka oleh Moderator Kepala Stem Cell Ibu Andri Pramesyanti, PhD dan sambutan Dekan
FKUPNVJ dilanjutkan presentasi Direktur UPN Veteran Health Research Institute
(UPNVERI) Brigjen TNI Purn DR Dr Soroy Lardo, SpPD KPTI FINASIM menjelaskan visi
dan misi pusat studi tersebut dan presentasi Kepala Divisi Penyakit Tropik Infeksi
Departemen RSPAD Gatot Soebroto dr Yongki Iswandi Purnama, SpPD Mkes dan Tim
Peneliti yang kemudian ditanggapi oleh Prof Moi. Direncanakan Prof Moi akan datang ke
Indonesia bulan Desember 2022 atas undangan BRI. akan dijadwalkan untuk memberikan guest lecturer, pertemuan dengan Kepala RSPAD, Dirbang Riset dan tim RSPAD, FKUPNVJ
dan Laboratoium Heliks, termasuk MOA yang difasilitasi oleh KUI UPNVJ.
Semoga upaya ini dapat terealisasi.