
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) terus memperluas jaringan kerja sama internasional guna meningkatkan kualitas akademik, akreditasi, penelitian, dan manajemen pendidikan. Sebagai langkah strategis, UPNVJ menjajaki kolaborasi dengan Management and Science University (MSU) Malaysia, salah satu universitas unggulan yang masuk dalam Top 10 Universitas di Malaysia.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kantor Urusan Internasional (KUI) UPNVJ menggelar rapat pembahasan kerja sama pada Kamis, 9 Januari 2025, di Ruang Nusantara 1, Gedung Rektorat UPNVJ. Rapat ini dipimpin oleh Kepala KUI UPNVJ, Dr. Bambang Susanto, MA., serta dihadiri oleh Vice President for Research and International Affairs MSU, Prof. Dr. Indang Ariati, Kepala Sub-KUI FEB UPNVJ, Dr. Miguna Astuti, S.Si., M.M., CPM., serta staf dan pemagang KUI UPNVJ.
Dalam sambutannya, Dr. Bambang Susanto menegaskan bahwa UPNVJ berkomitmen untuk meningkatkan statusnya dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Untuk mencapai tujuan tersebut, UPNVJ mendorong program internasionalisasi seperti student dan lecture mobility, joint research, joint publication, seminar, workshop, serta rencana program double degree.
Prof. Dr. Indang Ariati dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa MSU memiliki kampus di berbagai negara, termasuk China, India, Sri Lanka, dan Indonesia, dengan jumlah mahasiswa mencapai 22.000. Ia juga menambahkan bahwa MSU memiliki program unggulan dalam bidang kedokteran, bisnis, teknik, fashion, musik, dan kuliner. Selain itu, MSU menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi program lecture mobility yang memungkinkan pertukaran dosen antara kedua universitas.
Dalam diskusi, Kepala KUI UPNVJ menekankan bahwa kerja sama yang dijalin harus bersifat resiprokal, di mana UPNVJ bersedia memberikan fasilitas asrama, pembebasan tuition fee, akomodasi transportasi, serta konversi SKS bagi mahasiswa inbound. Hal ini sejalan dengan upaya UPNVJ untuk meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) melalui perluasan jaringan kerja sama internasional.
Sebagai langkah berikutnya, MSU telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung pendanaan riset kolaboratif dan mobilitas dosen, khususnya dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Rapat lanjutan terkait pembahasan bidang kerja sama akan dilaksanakan pada Senin, 13 Januari 2025, dengan kemungkinan penandatanganan MoU secara hybrid.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan UPNVJ dapat semakin memperkuat reputasi internasionalnya serta membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan kompetensi global mereka.