Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) terus memperkuat kerja sama internasional guna meningkatkan kualitas akademik dan layanan pendidikan. Salah satu langkah strategis yang diinisiasi adalah menjalin kemitraan dengan Senior Experten Services (SES), organisasi non-profit asal Jerman yang dikenal dalam penyaluran tenaga ahli profesional ke berbagai institusi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Dalam pertemuan virtual yang digelar pada Selasa (14/1), UPNVJ dan SES membahas peluang kerja sama dalam peningkatan kapasitas akademik, manajerial, serta pengembangan kurikulum dan riset. Diskusi ini dihadiri oleh Ms. Regina Damsa-Ard (Project Manager in Asia), Adam Pamma (Koordinator SES di Indonesia), serta perwakilan pimpinan fakultas di lingkungan UPNVJ.

Diskusi dibuka oleh Dr. Bambang Susanto, MA., Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UPNVJ, yang menekankan pentingnya kolaborasi dengan SES dalam menghadirkan tenaga ahli dari Jerman guna mendukung pengembangan akademik di UPNVJ. Adam Pamma kemudian memaparkan visi dan misi SES serta prosedur kerja sama, termasuk tahapan pengajuan permintaan tenaga ahli, seleksi kandidat, hingga implementasi program.

SES memiliki lebih dari 13.000 tenaga ahli profesional dengan pengalaman minimal delapan tahun di berbagai bidang, seperti akademisi, peneliti, praktisi industri, tenaga medis, hingga ahli pendidikan vokasi. Para tenaga ahli ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta praktik terbaik dalam meningkatkan standar akademik dan pengelolaan institusi pendidikan.

Setiap fakultas UPNVJ menyampaikan kebutuhan spesifik dalam kerja sama dengan SES, antara lain:

• Fakultas Kedokteran (FK): Mengundang tenaga ahli untuk mendukung pengembangan kurikulum dan standar pendidikan internasional.
• Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP): Mengeksplorasi potensi kolaborasi dalam program-program baru seperti Film, Televisi, dan Media.
• Fakultas Hukum (FH): Mendorong kerja sama dalam studi banding dan riset akademik tingkat Magister dan Doktor.
• Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB): Mengidentifikasi peluang kolaborasi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.
• Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES): Mengusulkan program pertukaran mahasiswa dan peluang karir bagi lulusan di Jerman, serta menghadirkan Adjunct Professor dari Jerman.

Dengan adanya inisiatif ini, UPNVJ berharap dapat terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan menciptakan ekosistem akademik yang lebih kompetitif di tingkat internasional.